QUICK JUMP: HOME CORAT-CORET MOTIVATION SELFPRENEURSHIP

Tuesday, April 10, 2007

6. Cintailah Diri Anda

Serial Resurrection - Gagal dan Bangkit Kembali

Seorang nahkoda yang handal tidak hanya memperhatikan keadaan cuaca dan gelombang air yang terus menghantam kapal karena semua itu diluar kendalinya. Sebaliknya, dia akan berusaha mengkoordinasikan awak kapalnya, menjaga keseimbangan kapal, arah kemudi, layar, beban barang-barang dan hal-hal lain yang bisa dia kendalikan untuk dapat bertahan dalam badai tersebut. Begitu juga ketika badai kegagalan menerpa, jangan sampai rasa takut yang besar membuat perhatian anda tersita oleh hal-hal diluar diri yang sebenarnya tidak dapat anda kendalikan.

Ada banyak hal yang berada di bawah kendali anda yaitu hal-hal yang ada didalam diri anda.

Fisik Dan Psikis
Hal paling mendasar yang dapat dan perlu anda kendalikan adalah kondisi fisik dan psikis. Anda memang telah salah melangkah dan mengambil keputusan tetapi tidak berarti anda boleh merusak diri anda sendiri sebagai pelampiasan kekecewaan anda. Ada banyak kasus dimana orang sedemikian putus asa sampai berusaha menyakiti dirinya sendiri. Ada yang lari ke minuman keras, obat-obatan terlarang, bahkan mogok makan. Gagal tidak berarti anda bodoh, tapi merusak diri sendiri itu sudah pasti bodoh dan konyol, sedangkan para gelandangan dan pengemis saja tahu pentingnya menjaga diri mereka agar dapat bertahan hidup karena mereka masih berharap akan hari esok yang lebih baik. Masa anda tidak?

Jika kondisi fisik anda tidak menunjang, jangankan bangkit, bertahan saja akan sangat sulit. Apalagi jika secara psikis anda juga tidak sehat. Slogan “Men Sana In Corpore Sano” mengajarkan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Saat ini mustinya anda memiliki lebih banyak waktu luang. Lakukanlah aktifitas fisik beberapa jam setiap harinya. Anda bisa berolahraga ataupun sekedar membersihkan rumah, mobil atau apapun juga yang bisa membuat tubuh anda bergerak dan berkeringat. Aktifitas fisik akan membuat darah mengalir lebih lancar dan pasokan oksigen ke otak pun bertambah. Dengan demikian pikiran pun akan lebih segar dan teralihkan dari hal-hal yang negatif. Selain itu tetaplah menjaga ritme kehidupan yang baik. Makanlah secara teratur dan cukup tidur. Percayalah kesehatan fisik dan psikis anda jauh lebih penting diatas segalanya. Tanpa 2 hal tersebut, mimpi setinggi apapun hanya tinggal mimpi.

Keuangan
Ada seorang sahabat saya yang makin terpuruk dalam krisis yang dihadapinya hanya karena dia tidak ( mau ) merubah gaya hidupnya yang lama. Disaat krisis, anda perlu realistis untuk melihat apakah keuangan anda mampu untuk membiayai gaya hidup anda. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli keuangan untuk melakukannya. Mulailah dengan menghitung kembali pengeluaran anda setiap bulannya, bahkan setiap harinya. Lakukanlah penyesuaian dengan kondisi yang ada saat ini. Kurangi atau bahkan hilangkanlah komponen biaya yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat. Tapi tentunya menentukan perlu atau tidak perlu disini sangatlah relatif. Yang jelas, ngotot mempertahankan biaya-biaya yang tidak perlu hanya untuk gaya hidup dan gengsi, lagi-lagi adalah konyol. Gengsi anda hanya akan bertahan sampai lumbung anda benar-benar terkuras bersih. Saat itu, apakah orang-orang yang selama ini hanya menghargai kekayaan anda akan membantu? Jauh lebih baik jika saat ini anda mulai menyesuaikan gengsi anda untuk dapat survive sehingga nanti anda dapat bangkit kembali meraih apa yang telah hilang.

Written by : Handoko