QUICK JUMP: HOME CORAT-CORET MOTIVATION SELFPRENEURSHIP

Tuesday, April 10, 2007

2. Belajar Dari Kegagalan

Serial Resurrection - Gagal dan Bangkit Kembali

Kegagalan pasti ada penyebabnya. Cobalah untuk merenungkannya, faktor-faktor apa yang menyebabkan anda gagal, baik yang berasal dari dalam diri maupun yang di luar diri Anda. Jika itu disebabkan karena perilaku atau sifat yang anda miliki, renungkanlah dan cobalah untuk mulai merubahnya. Jika itu disebabkan karena langkah-langkah atau keputusan yang salah, pelajarilah dengan seksama agar tidak tersandung pada batu yang sama nantinya. Pelajaran apa yang anda dapatkan dari kegagalan tersebut? Petik itu untuk bekal anda ke depan. Tapi sekali lagi jangan pernah menyesalinya atau bahkan menyalahkan orang lain. Tidak ada gunanya, anda toh tidak punya mesin waktu untuk mengulang kejadiannya. Telan saja kepahitannya dan ambil hikmahnya.

Kegagalan adalah guru yang paling berharga. Dengan mengalami kegagalan, anda sebenarnya sudah satu langkah mendahului orang lain yang belum mencobanya sama sekali. Kalau anda mau tahu, jarang sekali atau bahkan tidak ada orang sukses yang tidak melalui kegagalan terlebih dahulu. Sebaliknya orang yang tidak sukses biasanya tidak pernah mengalami kegagalan, karena dia tidak pernah berani mencoba. Keberanian anda untuk bangkit kembali setiap kali gagal adalah yang menentukan kesuksesan anda. Sir Winston Churchill punya pendapat yang bagus mengenai hal ini : “Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm.” Sukses adalah kemampuan untuk melewati kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat anda.

Sadarilah bahwa banyak hal di dunia ini yang diluar kendali anda. Sesuatu terjadi begitu saja tanpa mampu dicegah. Bahwa ada peran anda disitu, benar. Tapi toh anda tidak secara sengaja merencanakan untuk gagal bukan? Sadari saja bahwa memang ada langkah-langkah atau keputusan yang salah, tapi tidak berarti anda menjadi orang paling bodoh sedunia. Siapa yang tidak pernah salah bertindak dalam hidupnya? Walaupun efeknya memang besar dan mungkin dahsyat, tetapi membesar-besarkannya hanya membuat energi anda terkuras sia-sia. Life goes on. Anda sudah ketinggalan kereta pagi, tapi kereta berikutnya sebentar lagi akan tiba. Apakah anda akan bersiap-siap menyambutnya ataukah masih saja mau menyesali kereta pagi yang sudah berlalu?

Written by : Handoko